Perusahaan harus memiliki kas kecil untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari. Kas kecil dapat digunakan untuk membayar biaya-biaya kecil, seperti biaya listrik, telepon, dan sebagainya. Selain itu, kas kecil juga dapat digunakan untuk menangani keperluan-keperluan mendesak yang muncul secara tiba-tiba. Dengan memiliki kas kecil, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk menangani kebutuhan-kebutuhan sehari-hari dan mendesak, sehingga dapat beroperasi secara efisien.
Perusahaan perlu akuntansi kas karena akuntansi kas merupakan bagian penting dari kegiatan keuangan perusahaan. Akuntansi kas bertanggung jawab untuk mencatat dan mengelola semua transaksi kas yang terjadi di perusahaan, termasuk pemasukan dan pengeluaran kas. Ini membantu perusahaan untuk memahami posisi keuangan mereka secara real-time, serta membuat keputusan keuangan yang tepat berdasarkan informasi keuangan yang akurat dan up-to-date. Selain itu, akuntansi kas juga membantu perusahaan untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, serta menyediakan informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan.
Pencatatan kas kecil pada Perusahaan berbasis Komputerisasi Akuntansi adalah proses menggunakan komputer untuk membantu mengelola dan mencatat transaksi-transaksi kas. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan software akuntansi khusus yang dapat membantu menyimpan dan mengelola informasi keuangan perusahaan, seperti jumlah uang yang ada di kas, catatan transaksi-transaksi yang terjadi, dan laporan keuangan. Dengan menggunakan Komputerisasi Akuntansi, perusahaan dapat dengan mudah mengelola dan mengakses informasi keuangan yang relevan, sehingga dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan cepat. Pencatatan kas berbasis Komputerisasi Akuntansi juga dapat membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam mengelola keuangan perusahaan, serta mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam pencatatan manual.