Tools Pengembangan Aplikasi Mobile Hybrid

 

Pengembangan aplikasi mobile cukup bergantung terhadap sistem operasi ponsel itu sendiri. Contohnya, jika Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi Android, maka Anda dapat menggunakan tool Android Studio dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Namun, apabila Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi iOS, tool yang dapat Anda gunakan adalah Apple Xcode dengan bahasa pemrograman Swift atau Objective-C.

 

Lalu, bagaimana jika Anda ingin mengembangkan suatu aplikasi mobile yang dapat berfungsi dengan baik di sistem operasi iOS atau Android? Anda dapat menggunakan tools pengembangan aplikasi mobile hybrid yang akan dirangkum pada artikel berikut ini.

 

1. Xamarin
Semenjak Xamarin diakuisisi oleh Microsoft, kini Xamarin telah terintegrasi dengan Visual Studio – sebuah IDE (Integrated Development Environment) dari Microsoft. Dengan menggunakan Xamarin, Anda mampu mengembangkan aplikasi mobile dengan menggunakan bahasa pemrograman C# atau F# yang dapat berfungsi di Android, iOS, ataupun Windows Phone.

 

2. React Native
React Native merupakan salah satu tools pengembangan aplikasi seluler yang dikembangkan oleh Facebook. Tools pengembangan aplikasi mobile ini menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Dengan menggunakan React Native, kamu dapat mengembangkan aplikasi yang mampu berfungsi pada sistem operasi Android dan iOS. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan JavaScript untuk mengembangkan suatu website, React Native merupakan tools yang sangat cocok bagi Anda.

 

3. Phonegap
Phonegap merupakan tools pengembangan aplikasi mobile yang sudah cukup lama digunakan oleh para pengembang aplikasi seluler. Tools ini cukup mudah untuk digunakan, akan tetapi Phonegap memiliki performa aplikasi yang cukup lamban. Dengan Phonegap kamu dapat mengintegrasikan aplikasi berbasis web yang dikembangkan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript dengan aplikasi seluler.

 

4. Ionic Framework
Ionic Framework merupakan salah satu tools yang menggunakan AngularJS sebagai kerangka pengembangan aplikasi seluler Hybrid. Ionic Framework cukup cocok bagi Anda yang telah terbiasa mengembangkan suatu situs menggunakan AngularJS. Aplikasi yang dikembangkan menggunakan Ionic Framework memiliki performa aplikasi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan aplikasi yang dikembangkan menggunakan Phonegap.

 

Sumber: logique.co.id

 

Berita Lainnya

Jangan Abaikan Swap Memory VPS Kamu, Kalau Tidak Ingin Proses Kompilasi Dihentikan Paksa oleh Sistem Operasi
cc: fatal error: Killed signal terminated program cc1 compilation...
ChatGPT Image 22 Apr 2025, 08.50
Laravel: Framework PHP Populer dengan Perjalanan Gemilang
Laravel, salah satu framework PHP paling populer di dunia...
IMG_20250223_092304
Mengasah Potensi Kepemimpinan Mahasiswa UNIKOM melalui LDK di Badger Camp
Bandung, 23 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Komputerisasi...
ka_unikom_kosabangsa_2024_v2
Dosen Prodi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM Berkolaborasi Lewat Program KOSABANGSA 2024
Dosen Tetap Prodi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM Terlibat...
Computerized-Accounting-Systems-on-ML_
Profil Lulusan Prodi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM
Profil lulusan Program Studi (Prodi) Komputerisasi Akuntansi...
Artificial-Intelligence-In-Accounting-1-1024x605
Machine Learning dalam Komputerisasi Akuntansi dan Analisis Keuangan, untuk Pengambilan Keputusan
Machine learning, sebagai cabang dari kecerdasan buatan,...