Penerapan Machine Learning (ML) telah banyak mengubah sektor keuangan, karena semakin banyak bisnis mulai mengadopsi teknologi Machine learning untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pengambilan keputusan. Fintech, pialang asuransi, dan perusahaan lain yang menawarkan layanan keuangan, menggunakan algoritme Machine learning untuk memprediksi risiko keuangan, dan mengotomatiskan tugas berulang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Machine learning menjadi lebih mudah diakses, berkat berbagai alat tanpa kode yang memungkinkan perusahaan menganalisis data teks dengan mudah menggunakan model yang telah dilatih sebelumnya atau membuat solusi khusus dalam antarmuka yang user-friendly.
Analisis Dokumen
Alat analisis teks menggunakan Machine learning untuk memahami data yang tidak terstruktur. Alat-alat ini membantu perusahaan di industri keuangan mendapatkan nilai dari data mereka dengan cara yang cepat dan hemat biaya sekaligus mengurangi kesalahan manusia. Aplikasi berkisar dari mengklasifikasikan data secara otomatis dalam email, kontrak, dan laporan, hingga mengekstraksi informasi yang relevan dari dokumen hukum, pernyataan, dan tagihan.
Pada tahun 2007, JP Morgan Chase menerapkan program berbasis Machine learning bernama COIN untuk mempersingkat waktu yang diperlukan untuk meninjau dokumen dan mengurangi jumlah kesalahan layanan pinjaman dalam kontrak grosir baru. Perangkat lunak ini mengekstrak klausa berulang dalam kontrak dan mengklasifikasikannya ke dalam salah satu dari sekitar 150 kategori yang berbeda.
Manajemen Portofolio
Robo-advisors adalah salah satu aplikasi Machine learning paling populer di bidang keuangan. Robo-advisor adalah sistem cerdas yang menggunakan algoritma dan statistik Machine learning. Penasihat Robo sering digunakan untuk memberikan saran investasi dan layanan manajemen portofolio kepada klien. Dengan memproses data dalam jumlah besar dalam waktu singkat, robo-advisor dapat membantu pelanggan tetap terdepan dan membuat keputusan investasi yang cerdas dan terinformasi dengan baik.
Perusahaan Jepang Nomura Asset Management mengimplementasikan AI untuk manajemen portofolio dan telah melihat peningkatan hasil dari saran keuangan berbasis algoritme. Menggunakan Machine learning untuk mengenali pola dalam sejumlah besar sumber data (seperti situs berita, blog, dan data keuangan waktu nyata), perusahaan secara otomatis membuat portofolio.
Sumber: monkeylearn.com