NLP terutama dapat diterapkan pada tahap pemrosesan teks yang difokuskan pada proses ekstraksi model dengan melakukan analisis morfologis, sintaksis dan semantik, pada fase identifikasi dan penemuan. Selanjutnya, NLP diterapkan untuk memeriksa konvensi penamaan entitas dan untuk mengekstrak teks bahasa alami dari model untuk memungkinkan analisis kepatuhan yang lebih baik oleh peserta proses dalam fase analisis. Analisis juga menunjukkan bahwa, selama fase penemuan, banyak alat yang digunakan sebagai solusi untuk mendukung ekstraksi model proses dari teks bahasa alami. Selain itu, sebagian besar solusi menerapkan parser dan tagger. Di grup ini, yang paling banyak digunakan adalah tagger Trigram dan tagger Stanford dan parser. Penggunaan leksikon cukup sering untuk mengatasi disambiguasi maknakata.
Kontribusi utama dari penelitian ini adalah: (i) daftar alat yang berguna untuk mendukung kegiatan fase penemuan, seperti desain arsitektur proses, anotasi model, definisi aliran urutan model dan sebagainya; dan, (ii) menunjukkan keterbatasan dalam literatur dalam hal analisis komparatif dari teknik-teknik dan alat-alat dalam aplikasi yang sama. Hasil karya ini berguna untuk mendukung desain kerangka kerja untuk mengekstrak model proses dari teks bahasa alami serta untuk membandingkan pendekatan alternatif.
Sumber: acm.org