Aktivitas fraudmenjadi perhatian besar bagi perusahaan telekomunikasi. Kemajuan teknologi dan sistem informasi telah secara signifikan meningkatkan aktivitas fraud, yang dapat berdampak negatif pada perolehan pendapatan dan kualitas layanan. Fraud dapat didefinisikan sebagai penggunaan infrastruktur telekomunikasi secara ilegal seperti komunikasi seluler dengan maksud untuk tidak membayar layanan, penyalahgunaan panggilan suara (atau data, SMS, MMS), kecurangan dalam langganan dan penggunaan layanan secara ilegal di jaringan penyedia telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi menyimpan sejumlah besar data mentah termasuk panggilan suara, SMS, data isi ulang, langganan, dan layanan lainnya. Tingginya volume data yang dikumpulkan dan tersedia setiap hari, membutuhkan metode tidak sederhana untuk diproses dan diteliti. Fenomena yang terjadi [...]