Mengenal Web Scraping

 

Web scraping adalah proses ekstrasi data dari sebuah website. Salah satu contoh web scraping adalah meng-copy daftar contact dari sebuah direktori web. Memang Anda bisa saja melakukan ini secara manual denagn meng-copy paste data ke excel, misalnya. Tetapi bagaimana kalau datanya banyak? Untuk ini, Anda membutuhkan automation yang bisa membantu proses web scraping Anda lebih cepat dan mudah. Web scraping dilakukan dengan menggunakan web scraper, bot, web spider, atau web crawler. Web scraper sendiri adalah program yang masuk ke halaman website, download kontennya, mengekstrak data dari konten, dan menyimpan data ke satu file atau database.

 

Dengan efisiensi web scraping, dapat membantu proses analisa data Anda. Karena web scraping membantu mengumpulkan semua data tanpa ketinggalan, Anda akan mendapat data lengkap dari proses ini. Dengan begitu, Anda bisa mencari tahu lebih banyak tentang demografis Anda, mulai dari gender, umur, dan data-data lain yang bisa membantu bisnis Anda. Data-data ini tentunya akan memberi insight yang bernilai untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam berbisnis.

 

Anda bisa mengumpulkan berbagai review dan komentar dari publik tentang brand, produk, layanan, dan kompetitor Anda melalui web scraping. Dengan melakukan ini, Anda bisa menggunakannya sebagai cara untuk terus meningkatkan bisnis Anda. Sebenarnya, ada satu komponen internet yang melakukan teknik web scraping setiap harinya yaitu search engine atau mesin pencari. Untuk keperluan SEO, Google melakukan web scraping setiap harinya untuk memeriksa setiap website yang ada di dunia agar mereka bisa menentukan ranking sebuah website di halaman hasil pencarian. Tidak hanya Google, tools monitoring SEO seperti Moz, SEMRush, dan Ahrefs juga melakukan web scraping untuk memberi informasi ke user mereka tentang strategi SEO website mereka.

 

Parsing HTML
Parsing HTML adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam web parsing. Biasanya parsing HTML dilakukan melalui JavaScript dan menarget halaman HTML linear dan nested. Metode yang cepat ini mengidentifikasi script HTML dari website, yang mungkin saja dilakukan secara manual sebelumnya. Script ini kemudian digunakan untuk mengekstraksi text, links, dan data.

 

Parsing DOM
Konten,style, dan struktur file XML didefinisikan dalam DOM, kependekan dari Document Object Model. Scrapers yang ingin mengetahui cara kerja internal halaman web dan mengekstrak skrip yang berjalan di dalamnya biasa memilih untuk melakukan web scraping melalui parsing DOM. Node spesifik dikumpulkan menggunakan parser DOM dan alat-alat seperti XPath membantu proses scraping sebuah halaman web.

 

XPath
XML Path Language atau lebih dikenal dengan istilah XPath adalah bahasa query yang bekerja di dokumen XML. Karena dokumen XML biasa disusun dengan struktur pohon (tree structure), XPath bisa digunakan untuk menavigasi struktur dokumen tersebut dengan memilih nodes berdasarkan berbagai parameter. XPath juga bisa digunakan bersamaan dengan DOM parsing dalam mengesktrasi seluruh halaman website dan menampilkannya di website lain.

 

Google Docs
Google Sheets juga bisa digunakan sebagai alat scraping. Di Google Sheets sendiri, Anda bisa memanfaatkan fungsi IMPORTXML untuk melakukan scraping data dari website. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan command ini untuk melihat apakah website Anda aman dari scraping. Tidak hanya yang disebutkan di atas, di luar sana sudah tersedia banyak software dan layanan web scraping. Teknik-teknik yang disebutkan di atas lebih cocok bagi mereka yang ingin melakukan web scraping sendiri.

 

Sumber: dewaweb.com